Rabu, 09 Juni 2010

Kisah seekor kupu-kupu

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil
muncul.Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia
berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian
kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha
semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut
memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa
kekangan dari kepompong itu.

Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh
gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya
karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan
melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang
seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi.

Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di
sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut.Dia tidak pernah
bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah
bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu
untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari
tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan
siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita.
Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin
justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang
dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang kita mintakan.

Kita mungkin tidak akan pernah dapat "Terbang" Sesungguhnya Tuhan itu Maha
Pengasih dan maha Penyayang. Kita memohon Kekuatan...Dan Tuhan memberi kita
kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar. Kita memohon kebijakan...Dan
Tuhan memberi kita berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita
bertambah bijaksana.

Kita memohon kemakmuran...Dan Tuhan memberi kita Otak dan Tenaga untuk
dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.

Kita memohon Keteguhan Hati...Dan Tuhan memberi Bencana dan Bahaya untuk
diatasi.

Kita memohon Cinta...Dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk
diselamatkan dan dicintai.

Kita memohon Kemurahan Kebaikan Hati...Dan Tuhan memberi kita
kesempatan-kesempatan yang sileh berganti.

Begitulah cara Tuhan membimbing Kita...

Apakah jika saya tidak memperoleh yang saya inginkan, berarti bahwa saya
tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan?

Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan
memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti mengenal,
bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, padahal justru itulah yang terbaik
untuk kita.

0 komentar:

Kisah seekor kupu-kupu

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil
muncul.Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia
berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian
kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha
semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut
memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa
kekangan dari kepompong itu.

Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh
gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya
karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan
melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang
seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi.

Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di
sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut.Dia tidak pernah
bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah
bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu
untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari
tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan
siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita.
Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin
justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang
dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang kita mintakan.

Kita mungkin tidak akan pernah dapat "Terbang" Sesungguhnya Tuhan itu Maha
Pengasih dan maha Penyayang. Kita memohon Kekuatan...Dan Tuhan memberi kita
kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar. Kita memohon kebijakan...Dan
Tuhan memberi kita berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita
bertambah bijaksana.

Kita memohon kemakmuran...Dan Tuhan memberi kita Otak dan Tenaga untuk
dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.

Kita memohon Keteguhan Hati...Dan Tuhan memberi Bencana dan Bahaya untuk
diatasi.

Kita memohon Cinta...Dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk
diselamatkan dan dicintai.

Kita memohon Kemurahan Kebaikan Hati...Dan Tuhan memberi kita
kesempatan-kesempatan yang sileh berganti.

Begitulah cara Tuhan membimbing Kita...

Apakah jika saya tidak memperoleh yang saya inginkan, berarti bahwa saya
tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan?

Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan
memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti mengenal,
bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, padahal justru itulah yang terbaik
untuk kita.

0 komentar: