Rabu, 09 Juni 2010

Nama baik

Alkisah pada suatu ketika, Angin, Air dan Nama Baik sedang
mengadakan perjalanan bersama-sama. Angin, biasa datang
terburu-buru seperti orang yang sedang marah. Bisa melompat
di sini dan menendang debu di sana. Air berjalan dalam
bentuk seorang putri. Ia selalu membawa kendi ditangannya,
meneteskan beberapa air di atas tanah sekitarya. Nama Baik
berwujud dalam seorang pemuda yang tampan dengan sikap-sikap
yang baik, namun sedikit pemalu.

Mereka saling menyukai, meskipun mereka sangat berbeda satu
sama lain. Ketika mereka harus berpisah, mereka bertanya,
"Kapan kita bisa bertemu untuk mengadakan perjalanan yang
lain lagi?"

Angin menjawab, "Engkau akan selalu menemukan aku di puncak
gunung-gunung atau melompat-lompat di sekitar kakimu. Meniup
debu ke mana kamu pergi."

Air berkata, "Aku juga akan selalu ada disekitarmu. Kamu
bisa pergi ke laut atau sungai, bahkan ke dapur, untuk
menemuiku."

Nama Baik tidak mengatakan apa-apa. Angin dan Air bertanya,
"Nama Baik, kapan dan dimana kita akan bertemu lagi?"
Nama Baik menjawab, "Kamu tidak akan bertemu aku lagi di
manapun. Siapapun yang telah kehilangan aku sekali saja,
takkan pernah bisa mendapatkan aku lagi."

0 komentar:

Nama baik

Alkisah pada suatu ketika, Angin, Air dan Nama Baik sedang
mengadakan perjalanan bersama-sama. Angin, biasa datang
terburu-buru seperti orang yang sedang marah. Bisa melompat
di sini dan menendang debu di sana. Air berjalan dalam
bentuk seorang putri. Ia selalu membawa kendi ditangannya,
meneteskan beberapa air di atas tanah sekitarya. Nama Baik
berwujud dalam seorang pemuda yang tampan dengan sikap-sikap
yang baik, namun sedikit pemalu.

Mereka saling menyukai, meskipun mereka sangat berbeda satu
sama lain. Ketika mereka harus berpisah, mereka bertanya,
"Kapan kita bisa bertemu untuk mengadakan perjalanan yang
lain lagi?"

Angin menjawab, "Engkau akan selalu menemukan aku di puncak
gunung-gunung atau melompat-lompat di sekitar kakimu. Meniup
debu ke mana kamu pergi."

Air berkata, "Aku juga akan selalu ada disekitarmu. Kamu
bisa pergi ke laut atau sungai, bahkan ke dapur, untuk
menemuiku."

Nama Baik tidak mengatakan apa-apa. Angin dan Air bertanya,
"Nama Baik, kapan dan dimana kita akan bertemu lagi?"
Nama Baik menjawab, "Kamu tidak akan bertemu aku lagi di
manapun. Siapapun yang telah kehilangan aku sekali saja,
takkan pernah bisa mendapatkan aku lagi."

0 komentar: