Rabu, 09 Juni 2010

Hanya sementara

Ada kalanya tiba masa-masa sulit; yang membuat hidup serasa
penuh kepedihan dan keluh kesah. Namun, pada saatnya jua
tibalah masa-masa kegembiraan; yang membuat hidup terasa
ringan dan terang. Tanpa sadar bibir kita basah dengan
senyuman. Sesungguhnya, kesedihan, kegembiraan, kekecewaan,
keriangan dan emosi-emosi lain hanyalah sementara.
Sebagaimana sesaatnya malam ditelan siang. Tak selamanya
kesedihan dan kegembiraan melanda anda. Semua itu datang
silih berganti, tanpa selalu dapat dinanti.

Yang perlu anda pahami adalah kesementaraan ini.
Kesementaraan menunjukkan bahwa emosi-emosi itu bukanlah
milik anda. Ia hanya sebuah tawaran dari alam yang menuntun
tindakan dan sikap anda. Ia bukanlah anda. Saat gembira
sadarilah kegembiraan itu. Saat sedih pahamilah kesedihan
itu. Saat anda penuh dengan kesadaran akan emosi anda, saat
itu anda bersentuhan dengan jiwa yang tenang milik anda.

0 komentar:

Hanya sementara

Ada kalanya tiba masa-masa sulit; yang membuat hidup serasa
penuh kepedihan dan keluh kesah. Namun, pada saatnya jua
tibalah masa-masa kegembiraan; yang membuat hidup terasa
ringan dan terang. Tanpa sadar bibir kita basah dengan
senyuman. Sesungguhnya, kesedihan, kegembiraan, kekecewaan,
keriangan dan emosi-emosi lain hanyalah sementara.
Sebagaimana sesaatnya malam ditelan siang. Tak selamanya
kesedihan dan kegembiraan melanda anda. Semua itu datang
silih berganti, tanpa selalu dapat dinanti.

Yang perlu anda pahami adalah kesementaraan ini.
Kesementaraan menunjukkan bahwa emosi-emosi itu bukanlah
milik anda. Ia hanya sebuah tawaran dari alam yang menuntun
tindakan dan sikap anda. Ia bukanlah anda. Saat gembira
sadarilah kegembiraan itu. Saat sedih pahamilah kesedihan
itu. Saat anda penuh dengan kesadaran akan emosi anda, saat
itu anda bersentuhan dengan jiwa yang tenang milik anda.

0 komentar: